About Andi !!!

Foto saya
Jakarta,Makassar,Sengkang., Indonesia, Indonesia
Asyik , suka Olahraga (badminton dan futsal) ,

Sabtu, 06 September 2008

Kenangan di SMPN 107 Jakarta !!

Hahahaha ... Itu terjadi 3 tahun yang lalu .. Tepatnya tanggal 17 Juli 2005 ... Semua murid baru dari seluruh Indonesia yg keterima di SMP 107 Jkt berkumpul termasuk gue , yang datang dari Makassar , hahaha ... Gue keterima di KETUPAT (Kelas Tujuh Empat) kelas yg paling Oke dan Keren dengan Wali Kelas Pak Basuki ...
Kenangan di 7-4 memang gak dapt dilupakan (unforgettable) mulai dari Lomba Upacara ug ancur berantakan , BukaPuasa bersama , dan Porseni yang gak poernah menang sekalipun ( hahaha , kasian bgd dah )...

Setelah 1 tahun berlalu , gue naik kelas nd diterima di Klas 8-1 (Kelas yang paling jago , paling cool, dan paling jago olahraga , karena wali kelasnya Pak Mrtolib )
Dikelas itulah gue memulai karier (ciee gaya bgd) ... Gue terpilih jd Pengurus OSIS 06-07 melalui perwakilan kelas 8-1 ... Dan ternyata , gue dipercaya jadi ketua osis nya ... (hebat kan ?? ) ... Tapi gak tau kenapa, dampak jd Ketua OSIS adalah STRESS berat mikirin masalah2 OSIS ... Tapi semuanya gue lewatin dengan banyak suka dan duka ... MAKASIH yyaa BUA PENGURUS OSIS 06-07 (Muji,Farhan,Disyah,Sally,Linda,Ajie,Faqhi,MatheL,Tommy,Nadhia,Intan,
Tiwi,Shahnez,Suryo,Arnis,Ivo,Janter,dll...) yang sudah banyak bersusah payah dengan gue u/ memajukan OSIS 107, tapu gak tau pas kepengurusan OSIS gak maju2 ... hahaha

Nah , kelas 3 , gue diterima di 9-4 (Kelas yang paling jago bahasa Inggrisnya , karena wali kelassnya Mr.Untung )
Nah suka duka yang paling berkesan , ya di 9-4 lah ... Mulai dari Ali yang suka tidur kalo pelajaran Bu Septin ,Nana yang suka nyubitin orang, Salman yang supuer duper kocak, Dimas dan Opang si Anak Band , Bang Ben yang suka makan Kambing guling, PM yang banyak cabut ,sampai kenangan di Jogja ... Disnilah gue punya sahabat Sejati namanya AJIE..Gue ma dia selalu saling membantu , dan belajar bersama , buktinya nilai UAN gue ma ajie lumayan bagus ... Sekarang Ajie sekolah di SMKN 8 Jakarta (AKuntansi) hebat kan ??? Enak dah pokoknya masuk 9-4 ....
hahaha

Akhirnya telah 3 tahun gue sekolah di 107 dan banyak sekali yang gue kagumin dari 107 1. Gedung sekolahnya yang luas dan megah ...
2. Guru2nya yang kocak,Pinter,dan Ramah
3. Satpam nya yang agak sedikt gila (mAaf ya Pak maman ) hahaha ..
4. Anak2 nya yang ceria,selalu bahagia,pinter, suka menolong,humoris,ganteng,cantik , dll..

Oh yaa , di 107 gue punya guru favorit lho , namanya Pak Adnan ... Buat nak 107 pasti tau kan .... ??? Beliaulah yg ngajarin gue Matematika dan Ilmu Agama ISLAM ... Bener2 Pak Adnan itu guru yang perfect dah ...

Pokokya : THANKS BUAT ANAK2 107 ANGKATAN 28 .. SEMOGA KITA SEMUANYA DAPAT MENJADI GENERASI PENERUS BANGSA YANG BERHATI JUJUR DAN BERPRILAKU POSITIF ... DAN BUAT YANG MASIH DI 107 , PERTAHAKAN SSN YANG TELAH KITA RAIH BERSAMA DAN TERUSLAH BELAJAR BIAR BISA LULUS UAN SEPERTI KAKAK2 MU YANG ANGKATAN 28 yang pinter2 ... Oke !! HAHAHA ...

Jumat, 05 September 2008

Peta pertarungan PILPRES 2009



PILPRES tinggal menunggu waktu , kurang dari 1 tahun akan terjadi sebuah catatan sejarah yang akan membawa perubahan Indonesia . Gambar diatas adalah beberapa tokoh yang secara terang-terangn mencalonkan diri sebagai CAPRES 2009 ...
Tetapi sebagai Incumbent , SBY memiliki popularitas yang sangat besar tentunya . Di sisi lainMegawati sebagai pemimpin Partai Oposisi , harus berjuang habis2an u/ mengalahkan Sby yang nota bene mantan Menterinya di era 2001-2004 ..

Selain kedua tokohtsb , muncul nama2 seperti : Jusuf Kalla , Akbar TAnjung, Din Syamsuddin , Hidayat Nurwahid , Sutiyoso , RIzal MAllarangeng, Wiranto, Sutrisno Bachir, Fajroel Rahman , Ratna Sarumpaet , Tifatul Sembiring, Prabowo Subianto dan masih banyak lagi ..

Tentu nama2 yg diatas masih kalah jauh dari Popularitas seorang SBY dan Megawati .. Tapi kita tunggu saja perkembangan berikutnya , mungkin saja ada kejutan besar kalau saja ada diantara mereka yang dapat mengalahkan SBY dan Megawati di pentas PILPRES 2009 mendatang dan menjadi Presiden ke VII Indonesia



"WAITING for PILPRES 2009 "

Daftar 10 Atlet Terbaik Indonesia !!

1 .

EKO YULI IRAWAN , Angkat Besi , Medali Perunggu OLYMPIADE BEIJING 2008

******************************************************************************************
2 .

Nova Widianto-Lilyana Natsir, Bulutangkis, Medali perak OLYMPIADE BEIJING 2008


***********************************************************************************8


3 .

SYAMSUL HAERUDDIN , Sepakbola , JUARA PIALA KEERDEKAAN 2008.

*******************************************************************************


4 .

MARIA KRISTIN , Bulutangkis, Medali Perunggu OLYMPIADE BEIJING 2008.


***********************************************************************************
5 .

OKA SULAKSANA , SELANCAR , MEDALI EMAS Asian Games 1998 dan 2002


*******************************************************************************

6 .

SURYO AGUNG , ATLETIK , Medali Emas Sea Games Thailand 2007


*************************************************************************************

7 .

MARKIS KIDO-HENDRA SETIAWAN , Bulutangkis , Medali Emas OLMPIADE BEIJING 2008


************************************************************************


8 .

BAMBANG PAMUNGKAS , Sepakbola , JUARA PIALA KEMERDEKAAN 2008


*************************************************************************************


9 .

LISA RUMBEWAS ,Angkat Besi , Medali Perak OLMPIADE ATHENA 2004 .


***************************************************************************


10 .

TAUFIK HIDAYAT, Bulutangkis , Medali Emas OLYMPIADE ATHENA 2004

***********************************************************************************

PUISI

PENYAKIT PEJABAT

Tuhan …
Apa yang terjadi pada Negeriku ini ?
Kesulitan dan Permasalahan ada dimana – mana
Korupsi merajalela
Korupsi menjadi sebuah penyakit khusus Sang Pejabat
Yang telah terprogram dalam pikirannya
Rakyatpun semakin melarat dan menderita
Tak tahu harus berbuat apa

Tuhan …
Hanya Engkaulah satu satunya Dzat
Yang bisa memberikan ganjaran
Kepada pelaku - pelaku Korupsi
Untuk menjadi HambaMu yang jujur beriman
Dan menjadi Insan yang berguna membela rakyat kecil


KARYA : A.AULIA RAHMAN
Kelas : X-3
SMAN 28 JAKARTA

********



Sang Pejabat

Wahai Sang Pejabat
Yang duduk di kursi empuk nan nyaman
Dengan rumah eksklusif dan mobil kelas atas
Mana janji-janji yang pernah kau ucapkan dahulu ?
Mana janji itu ? Mana janji itu ? Mana ? Mana ?
Mensejahterakan rakyat
Memberantas Korupsi
Menyalurkan aspirasi rakyat
Mengurangi kemiskinan
Tapi yang terjadi malah sebaliknya
Tak sadarkah Kau telah menyengsarakan rakyat ?
Tak sadarkah Kau telah mengambil uang rakyat ?
Begitu banyak kesalahan yang telah kau perbuat
Tapi hanya harta, kedudukan, dan kenikmatan saja yang kau cari
Tak pedulikah kau dengan Rakyat yang telah memberikan kepercayaan itu ?
Atau memang Kau dilahirkan dan berniat untuk menyengsarakan rakyat ?
Ku yakin pasti rakyat tak akan mempercayaimu lagi

KARYA : A.AULIA RAHMAN
Kelas : X-3
SMAN 28 JAKARTA


***********



Tanah Indonesia

Indonesia ….
Dahulu Kau dijuluki Macan Asia
Kekayaan melimpah ruah
Kemiskinan sangat sedikit dan rakyat pun hidup dengan sejahtera

Tapi sekarang apa yang terjadi
Kau hanya dianggap kecil oleh dunia
Tak ada yang spesial darimu
Bahkan kau dikenal dunia dengan citra yang negatif

Kekayaan Alam dikeruk Negeri Lain
Bencana dan gangguan serta ancaman dimana-mana
Kemiskinan dan Korupsi merajalela
Semua ini karena tidak adanya pemimpin yang bijaksana

Indonesia …
Ku ingin Kau kembali seperti dulu
Menjadi bangsa yang bersatu dan sejahtera
Jayalah Indonesiaku

KARYA : A.AULIA RAHMAN
Kelas : X-3
SMAN 28 JAKARTA


****************


Janjiku Untuk Indonesia


Aku anak yang ada di Indonesia
Berjanji untuk meneruskan cita-cita bangsa
Membangun negeri tempatku dibesarkan
Oleh ayah bundaku tercinta
Aku akan tetap belajar dan menuntut ilmu
Sebagai bekal jika kelak aku sudah dewasa
Dengan segenap keikhlasan dan jiwa raga
Padamu IndonesiaKu, Aku berjanji

Sawah,Ladang,dan kekayaan alam terhampar luas
Gunung berjajar memagari
Laut yang luas semakin menambah pesonamu
Kuyakin suatu saat nanti Kau akan kembali berjaya
Hidup Indonesia !!
Hidup Negeriku !!


KARYA : A.AULIA RAHMAN
Kelas : X-3
SMAN 28 JAKARTA


*********



Terima Kasih , Guruku

Pagi yang cerah
Mentari berisinar terang
Ku berangkat ke sekolah dengan restu kedua orang tuaKu
Selamat Pagi Teman-teman
Selamat pagi Bapak Guru
Selamat Pagi Ibu Guru
Tanpamu apa jadinya Aku
Ku takkan bisa baca,tulis,dan berhitung
Ku akan ingat jasa dan Ilmu yang kau berikan padaku
Kadang aku berbuat salah
Namun segala maaf kau berikan
Terimah kasih, aku ucapkan.
Kau benar-benar Pahlawan Sejati
Kau benar-benar Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

KARYA : A.AULIA RAHMAN
Kelas : X-3
SMAN 28 JAKARTA



************



Ampunilah Aku Ya Tuhan



Tuhan …
Hari ini kuberserah diri kepadamu
Memohon ampunan darimu
Atas segala dosa yang telah kuperbuat

Tuhan …
Mungkin kau kuabaikan
Tak dengar seluruh perintahMu
Tak sanggup tinggalkan laranganMu

Tuhan …
Adakah tempat disisiMu untukku ?
Adakah pintu maaf bagiku ?
Akankah SurgaMu diberikan kepada orang sepertiku ?

Tuhan …
Hanya Engkaulah yang tahu jawabannya
Sekali lagi Oh Tuhan ..
Ampunilah dosa dan keslahanku


KARYA : A.AULIA RAHMAN
Kelas : X-3
SMAN 28 JAKARTA



*******************


Alam yang Indah



Malam yang indah dan tenang
Diiringi dengan lantunan lagu dari “Chrisye”
Kududuk di samping rumahku yang sejuk
Menikmati suasana malam hari itu

Oh Tuhan …
Sungguh indah Alam yang Engkau ciptakan ini
Tak satupun ciptaanMu mengalami kekurangan
Semuanya menunjukkan keagungan dan keperkasaanMu

Oh Tuhan …
Terima Kasih aku ucapkan
Atas limpahan rahmat kepadaku
Dan Alam yang indah yang Engkau anugerahkan kepada makhlukMu

Terima Kasih Tuhan
Kuakan terus menjaga AlamMu ini
Sampai Akhir hayatku nanti
Untuk penuhi tanggung jawabku


KARYA : A.AULIA RAHMAN
Kelas : X-3
SMAN 28 JAKARTA.

aBOUt MY Hometown..


Ini sekelumit tentang Kota Sengkang , Kampung-Ku

--------```----```----```-------

Kota Sengkang adalah Ibukota Kabupaten Wajo merupakan salah satu kota kecil yang terletak di Provinsi Sulawesi Selatan dan berada di antara 3039’ – 4016’ Lintang Selatan dan 119053’ – 120027’ Bujur Timur. Luas wilayah kota Sengkang secara keseluruhan adalah 38,27 km2 yang meliputi satu kecamatan yaitu Kecamatan Tempe atau terdiri dari 16 kelurahan.

Batas Wilayah

Kota Sengkang berbatasan dengan daerah-daerah :

Jumlah Penduduk

Jumlah penduduk Kota Sengkang berdasarkan sensus penduduk tahun 2002 adalah sebesar 52.786 jiwa dengan tingkat kepadatan sebesar 1.415 jiwa/km dan dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,29% pertahun.

MARADEKA TO WAJOE , ADE'NA NAPOPUANG !!!


Anak Wajo yang punya !!!

TIM kesayanganku .. PSM MAkassar !!


Sejarah PSM Makassar

Sejarah PSM Makassar
Kisah sejarah PSM Makasar dimulai pada tanggal 2 November 1915 yang dinyatakan sebagai berdirinya sebuah perkumpulan sepakbola bernama Makassar Voetbal Bond (MVB) yang di kemudian hari tercatat sebagai embrio Persatuan Sepakbola Makassar (PSM). Dalam perjalanan prestasinya, MVB menampilkan orang-orang bumi putera di jajaran elite persepakbolaan Hindia Belanda seperti Sagi dan Sangkala sebagai pemain andal sekaligus promotor yang disegani kalangan Belanda. Pada masa itu, sekitar tahun 1926-1940, MVB sudah melakukan pertadningan dengan beberapa kesebelasan dari dalam negeri dan luar negeri, di antaranya dari Jawa, seperti Quick, Excelcior, HBS, sejumlah klub dari Sumatera, Borneo, dan Bali. Sedang dari luar negeri kesebelasan dari Hongkong dan Australia.

Pada usianya ke-25, kegiatan MVB mulai surut seiring dengan kedatangan pasukan Jepang di Makassar. Orang-orang Belanda yang tergabung dalam MVB ditangkap. Pemain-pemain pribumi dijadikan Romusa, dan sebagian dikirim ke Burman (kini Myanmar). MVB praktis lumpuh total, sebagaimana klub-klub sepakbola di Indonesia. Di Makassar, ketika itu segala yang berbau Belanda mutlak dilenyapkan, sebaliknya untuk mencari dukungan penduduk, Jepang membiarkan masyarakat menggunakan nama-nama Indonesia. Dan MVB pun berubah menjadi Persatuan Sepakbola Makassar (PSM).
Saat Indonesia terlepas dari penjajahan. PSM mengadakan reorganisasi dan reformasi di bawah pimpinan Achmad Saggaf yang terpilih menjadi sebagai Ketua PSM. Meskipun sederhana, roda kompetisi PSM mulai bergulir dengan baik dan teratur. Udara kemerdekaan ikut memberi nafas baru bagi PSM. Tahun 1950, PSM mulai mengadakan ekspansi ke Pulau Jawa untuk menjalin hubungan dengan PSSI. Bintang-bintang PSM pun bermunculan. Dan yang paling fenonemal adalah Ramang. Bahkan, kehebatan Ramang yang menjadi ikon PSM hingga kini masih jadi legenda dan tercatat indah dalam sejarah persepakbolaan nasional. Roh dan semangat Ramang pula yang tetap ada dan hidup di tubuh PSM dan membuat kesebelasan ini dijuluki Pasukan Ramang.

PSM pertama kali menjadi juara perserikatan tahun 1957 dengan mengalahkan PSMS Medan pada partai final yang digelar di Medan. Sejak itu PSM yang dijuluki menjadi kekuatan baru sepakbola Indonesia. PSM menjelma menjadi tim elite. Total lima kali gelar juara perserikatan diraih tim yang lebih sering disebut sebagai Juku Eja atau Ikan Merah, julukan yang diberikan berdasar pada warna kostum yang mereka kenakan. PSM meraih juara perserikatan pada tahun 1959, 1965, 1966, dan 1992.

Ketika tim-tim perserikatan digabung dengan tim-tim galatama menjadi Liga Indonesia sejak tahun 1994, PSM selalu masuk jajaran papan atas hingga sekarang. Setiap musim, PSM selalu diperhitungkan dan menjadi salah satu tim dengan prestasi paling stabil di Liga Indonesia. Meski demikian, baru sekali klub ini menjadi juara yakni pada Liga Indonesia tahun 2000, dan selebihnya empat kali menjadi tim peringkat dua pada Liga Indonesia 1995/1996, 2001, 2003, dan 2004.

Saat juara Liga Indonesia PSM mencatat prestasi mengesankan dengan hanya menderita 2 kali kekalahan dari total 31 pertandingan. Saat itu PSM mengumpulkan pilar-pilar tim nasional seperti Hendro Kartiko, Bima Sakti, Aji Santotal tosa, Miro Baldo Bento, Kurniawan yang dikombinasikan dengan pemain asli Makasar seperti Ronny Ririn, Syamsudin Batola, Yusrifar Djafar, dan Rachman Usman, ditambah Carlos de Mello, dan Yosep Lewono. PSM merajai pentas Liga Indonesia dengan menjuarai Wilayah Timur, dan di babak 8 besar menjuarai Grup Timur. Di semifinal, PSM mematahkan perlawanan Persija Jakarta, sebelum mengatasi perlawanan gigih Pupuk Kaltim di final yang berkesudahan 3-2.

Salah satu yang menjadi ciri PSM hingga selalu menjadi tim papan atas adalah permainan keras dan cepat yang diperagakan pemainnya, dan dipadu dengan teknik tinggi. Tak hanya itu, pemain PSM juga terkenal tangguh dan tidak cengeng dalam kondisi lapangan apa pun. PSM juga didukung oleh regenerasi yang kontinyu dan melahirkan pemain-pemain andalan di tim nasional. Tak hanya itu, kiprah para pemain di lapangan juga didukung oleh deretan pengusaha asal Sulawesi Selatan yang bergantian mengurusi managemen PSM.

Kisah sejarah PSM Makasar dimulai pada tanggal 2 November 1915 yang dinyatakan sebagai berdirinya sebuah perkumpulan sepakbola bernama Makassar Voetbal Bond (MVB) yang di kemudian hari tercatat sebagai embrio Persatuan Sepakbola Makassar (PSM). Dalam perjalanan prestasinya, MVB menampilkan orang-orang bumi putera di jajaran elite persepakbolaan Hindia Belanda seperti Sagi dan Sangkala sebagai pemain andal sekaligus promotor yang disegani kalangan Belanda. Pada masa itu, sekitar tahun 1926-1940, MVB sudah melakukan pertadningan dengan beberapa kesebelasan dari dalam negeri dan luar negeri, di antaranya dari Jawa, seperti Quick, Excelcior, HBS, sejumlah klub dari Sumatera, Borneo, dan Bali. Sedang dari luar negeri kesebelasan dari Hongkong dan Australia.

Pada usianya ke-25, kegiatan MVB mulai surut seiring dengan kedatangan pasukan Jepang di Makassar. Orang-orang Belanda yang tergabung dalam MVB ditangkap. Pemain-pemain pribumi dijadikan Romusa, dan sebagian dikirim ke Burman (kini Myanmar). MVB praktis lumpuh total, sebagaimana klub-klub sepakbola di Indonesia. Di Makassar, ketika itu segala yang berbau Belanda mutlak dilenyapkan, sebaliknya untuk mencari dukungan penduduk, Jepang membiarkan masyarakat menggunakan nama-nama Indonesia. Dan MVB pun berubah menjadi Persatuan Sepakbola Makassar (PSM).
Saat Indonesia terlepas dari penjajahan. PSM mengadakan reorganisasi dan reformasi di bawah pimpinan Achmad Saggaf yang terpilih menjadi sebagai Ketua PSM. Meskipun sederhana, roda kompetisi PSM mulai bergulir dengan baik dan teratur. Udara kemerdekaan ikut memberi nafas baru bagi PSM. Tahun 1950, PSM mulai mengadakan ekspansi ke Pulau Jawa untuk menjalin hubungan dengan PSSI. Bintang-bintang PSM pun bermunculan. Dan yang paling fenonemal adalah Ramang. Bahkan, kehebatan Ramang yang menjadi ikon PSM hingga kini masih jadi legenda dan tercatat indah dalam sejarah persepakbolaan nasional. Roh dan semangat Ramang pula yang tetap ada dan hidup di tubuh PSM dan membuat kesebelasan ini dijuluki Pasukan Ramang.

PSM pertama kali menjadi juara perserikatan tahun 1957 dengan mengalahkan PSMS Medan pada partai final yang digelar di Medan. Sejak itu PSM yang dijuluki menjadi kekuatan baru sepakbola Indonesia. PSM menjelma menjadi tim elite. Total lima kali gelar juara perserikatan diraih tim yang lebih sering disebut sebagai Juku Eja atau Ikan Merah, julukan yang diberikan berdasar pada warna kostum yang mereka kenakan. PSM meraih juara perserikatan pada tahun 1959, 1965, 1966, dan 1992.

Ketika tim-tim perserikatan digabung dengan tim-tim galatama menjadi Liga Indonesia sejak tahun 1994, PSM selalu masuk jajaran papan atas hingga sekarang. Setiap musim, PSM selalu diperhitungkan dan menjadi salah satu tim dengan prestasi paling stabil di Liga Indonesia. Meski demikian, baru sekali klub ini menjadi juara yakni pada Liga Indonesia tahun 2000, dan selebihnya empat kali menjadi tim peringkat dua pada Liga Indonesia 1995/1996, 2001, 2003, dan 2004.

Saat juara Liga Indonesia PSM mencatat prestasi mengesankan dengan hanya menderita 2 kali kekalahan dari total 31 pertandingan. Saat itu PSM mengumpulkan pilar-pilar tim nasional seperti Hendro Kartiko, Bima Sakti, Aji Santotal tosa, Miro Baldo Bento, Kurniawan yang dikombinasikan dengan pemain asli Makasar seperti Ronny Ririn, Syamsudin Batola, Yusrifar Djafar, dan Rachman Usman, ditambah Carlos de Mello, dan Yosep Lewono. PSM merajai pentas Liga Indonesia dengan menjuarai Wilayah Timur, dan di babak 8 besar menjuarai Grup Timur. Di semifinal, PSM mematahkan perlawanan Persija Jakarta, sebelum mengatasi perlawanan gigih Pupuk Kaltim di final yang berkesudahan 3-2.

Salah satu yang menjadi ciri PSM hingga selalu menjadi tim papan atas adalah permainan keras dan cepat yang diperagakan pemainnya, dan dipadu dengan teknik tinggi. Tak hanya itu, pemain PSM juga terkenal tangguh dan tidak cengeng dalam kondisi lapangan apa pun. PSM juga didukung oleh regenerasi yang kontinyu dan melahirkan pemain-pemain andalan di tim nasional. Tak hanya itu, kiprah para pemain di lapangan juga didukung oleh deretan pengusaha asal Sulawesi Selatan yang bergantian mengurusi managemen PSM.

Taufik Hidayat , Sang Juara !!!

SIAPA YANG GAK KENAL PEMAIN INI ?? Taufik Hidayat (lahir di Bandung, Jawa Barat, 10 Agustus 1981; umur 27 tahun) adalah pemain bulutangkis tunggal putra dari Indonesia yang berasal dari klub SGS Elektrik Bandung dengan tinggi badan 176 cm.

Putra pasangan Aris Haris dan Enok Dartilah ini adalah peraih medali emas untuk Indonesia pada Olimpiade Athena 2004 dengan mengalahkan Seung Mo Shon dari Korea Selatan di babak final. Pada 21 Agustus 2005, dia menjadi juara dunia dengan mengalahkan permain peringkat 1 dunia, Lin Dan di babak final, sehingga menjadi pemain tunggal putra pertama yang memegang gelar Kejuaraan Dunia Bulutangkis dan Olimpiade pada saat yang sama. Selain itu, ia juga sedang memegang gelar juara tunggal putra Asian Games (2002, 2006). Ia tampil di Olimpiade Beijing 2008, namun langsung kalah di pertandingan pertamanya, melawan Wong Choong Hann di babak kedua.

Selain itu, dia juga telah enam kali menjuarai Indonesia Terbuka: 1999, 2000, 2002, 2003, 2004, dan 2006.

Pengalaman lainnya antara lain pada Piala Thomas (2000, 2002, 2004, 2006 dan 2008) serta Piala Sudirman (1999, 2001, 2003 dan 2005).



Namun sayangnya di Olimpiade Beijing 2008 , dia tdk mampu melaju hingga Final karena banyak faktor , salah satunya karena stamina yang semakin menurun ..

Ia menikahi Ami Gumelar, putri Agum Gumelar pada 4 Februari 2006 dan dikaruniai 1 anak.



Tapi , tentu Taufik H , tetap menjadi legenda bulutangkis Indonesia . Dia telah mencatatkan dirinya sebagai salah satu atlet terbaik Indonesia abad 21 ...

Hidup Taufik ,, Sang Juara !!